Ramai yang menyangka hanya terdapat sejenis saja ikan belut air tawar, sebenarnya terdapat sekurang-kurangnya dua spesies.
Belut sawah (belut air tawar yang hidup di lingkungan sawah) dan belut rawa (belut air tawar yang hidup di lingkungan rawa atau paya gambut) adalah sejenis belut atau spesies ikan air tawar yang tergolong dalam keluarga besar Synbranchidae.
Belut air tawar dengan nama umum Asian swamp eel atau swamp eel ini membawa nama saintifik yang berbeza meskipun tidak memiliki perbezaan yang ketara.
Belut sawah (Monoprerus albus)
Belut Sawah memiliki nilai ekologi dan juga nilai ekonomi. Jenis belut ini mudah beradaptasi pada lingkungan yang kurang baik sehingga menjadi indikator pencemaran di suatu lingkungan.
Sesuai dengan namanya, belut sawah hidup di sawah padi yang berasal dari laut, lalu beralih ke sungai dan juga rawa. Makanan utamanya adalah cacing dan segala jenis ikan kecil. Beberapa ciri dari Belut Sawah adalah sebagai berikut:
Warna kulit cenderung lebih cerah
Panjang tubuh bisa 45 -50 cm
Mempunyai berat yang boleh mencapai 200-300 gm seekor
Habitat hidup pada area sawah padi
Gerakan lincah dan licin serta sensitif terhadap getaran/ gerakan makhluk lain
Bahagian kepala lebih runcing jika dibandingkan dengan belut laut
Mempunyai bentuk ekor lancip
Mempunyai mata lebih kecil
Belut Rawa
Belut rawa (Synbrancus benglensis) adalah salah satu jenis belut yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat. Berbeza dengan belut sawah yang banyak dijumpai di media yang banyak lumpur seperti di sawah-sawah dan di selokan kecil yang berlumpur.
Jenis belut rawa ini adalah jenis belut yang lebih banyak dijumpai di habitat yang banyak mengandung air, gambut dan sedikit lumpur, seperti sebuah rawa-rawa yang biasa anda lihat. Lantaran ketinggian air rawa lebih tinggi dibandingkan di sawah, maka belut rawa tersebut memiliki badan yang lebih panjang dibandingkan dengan belut sawah.
Perbandingan diameter dan panjang belut sawah 1:30 dibandingkan dengan belut sawah yang hanya 1:20. Kerana itu belut rawa akan kelihatan lebih ramping dibandingkan dengan belut sawah dengan ukuran diameter yang sama.
Mempunyai warna kulit lebih gelap
Mempunyai panjang tubuh yang mampu mencapai 50-60 cm ketika dewasa
Mempunyai berat yang mampu mencapai 150 -300 gm seekor
Habitat dominan hidup di area rawa
Gerakannya lincah dan lebih sensitif terhadap getaran/ gerakan makhluk lain.
Termasuk kategori hewan hermaprodit (mampu berganti kelamin)
Belut Muara (Air Payau)
Belut Muara (Macrotema caligans) dikenal juga sebagai belut laut yang merupakan belut dengan habitat yang hidupnya di muara. Bentuknya tidak berbeda dengan jenis belut lainnya. Belut muara memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Mempunyai warna kulit coklat pucat
Mempunyai panjang tubuh mencapai 60 -70 cm ketika dewasa
Mempunyai berat yang mampu mencapai 250 – 400 gr/ekor
Majoriti habitat hidup di area muara atau tambak dekat laut
Gerakannya lebih lambat namun sangat kuat.
Pada bahagian kepala seperti ujung trompet
Memiliki bentuk ekor seperti pedang
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.